Sterilisasi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mencegah hewan peliharaan berkembang biak. Pada hewan jantan, prosedur ini dikenal sebagai kastrasi, sedangkan pada betina disebut sebagai ovariohisterektomi atau sterilisasi. Meskipun masih ada perdebatan di kalangan pemilik hewan peliharaan mengenai perlunya sterilisasi, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tindakan ini.
Berikut adalah beberapa Keuntungan sterilisasi pada hewan peliharaan.
1. Mencegah Perkembangbiakan yang Tidak Terkontrol
Salah satu manfaat utama sterilisasi adalah mengendalikan populasi hewan peliharaan. Banyak hewan terlantar karena pemiliknya tidak mampu merawat semua anak yang lahir akibat perkawinan tidak terencana.
-
Mengurangi jumlah hewan terlantar
Banyak hewan yang akhirnya hidup di jalanan atau ditelantarkan karena pemilik tidak bisa merawat mereka. Dengan sterilisasi, pemilik tidak perlu khawatir dengan kemungkinan hewan mereka berkembang biak tanpa kontrol. -
Membantu mengurangi jumlah hewan di penampungan
Banyak tempat penampungan hewan yang sudah kelebihan kapasitas. Dengan sterilisasi, jumlah hewan yang membutuhkan rumah bisa berkurang secara signifikan.
2. Meningkatkan Kesehatan Hewan
Sterilisasi dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi hewan peliharaan, baik jantan maupun betina.
-
Mengurangi risiko kanker
Pada hewan betina, sterilisasi dapat mengurangi risiko kanker rahim dan ovarium. Selain itu, kemungkinan terkena kanker payudara juga menurun drastis jika sterilisasi dilakukan sebelum masa birahi pertama. Pada hewan jantan, kastrasi dapat mencegah kanker testis dan mengurangi risiko gangguan prostat. -
Mencegah infeksi serius
Infeksi rahim atau pyometra adalah kondisi yang sering terjadi pada hewan betina yang tidak disterilisasi dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dengan sterilisasi, risiko penyakit ini bisa dihilangkan.
3. Membantu Meningkatkan Perilaku Hewan
Hewan yang disterilisasi cenderung memiliki perilaku yang lebih stabil dan mudah dikendalikan.
-
Mengurangi agresivitas
Hewan jantan yang belum dikastrasi sering menunjukkan perilaku agresif, terutama terhadap hewan lain. Sterilisasi dapat membantu mengurangi agresivitas ini dan membuat mereka lebih tenang. -
Mengurangi kebiasaan menandai wilayah
Hewan jantan sering kali menandai wilayahnya dengan air seni yang memiliki bau menyengat. Setelah sterilisasi, kebiasaan ini biasanya berkurang atau bahkan hilang. -
Mengurangi keinginan untuk kabur
Hewan yang tidak disterilisasi sering kali mencoba kabur dari rumah saat mereka memasuki masa birahi untuk mencari pasangan. Ini meningkatkan risiko mereka mengalami kecelakaan atau hilang.
4. Memberikan Keuntungan Finansial
Meskipun sterilisasi memerlukan biaya di awal, dalam jangka panjang prosedur ini dapat menghemat biaya pemilik hewan.
-
Mengurangi biaya perawatan medis
Penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi, seperti infeksi rahim, kanker payudara, dan kanker testis, sering kali membutuhkan perawatan medis yang mahal. Dengan sterilisasi, risiko penyakit ini dapat ditekan. -
Menghindari biaya perawatan anak hewan
Jika hewan berkembang biak tanpa kontrol, pemilik harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merawat anak-anaknya. Ini termasuk makanan, vaksinasi, dan perawatan kesehatan lainnya.
5. Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
Sterilisasi hewan peliharaan tidak hanya memberikan keuntungan bagi individu tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
-
Mengurangi jumlah hewan liar di lingkungan
Hewan liar sering kali menjadi sumber permasalahan, seperti penyebaran penyakit dan gangguan bagi manusia. Dengan mengendalikan populasi mereka melalui sterilisasi, masyarakat dapat hidup lebih nyaman. -
Mengurangi risiko penyebaran penyakit
Hewan yang tidak terkontrol sering kali menjadi pembawa penyakit yang bisa menyebar ke hewan lain atau bahkan manusia. Dengan mengurangi jumlah hewan yang tidak dirawat, risiko penyebaran penyakit juga berkurang.
6. Mencegah Perilaku yang Tidak Diinginkan pada Hewan Betina
Hewan betina yang belum disterilisasi akan mengalami masa birahi yang bisa menyebabkan berbagai perilaku yang mengganggu.
-
Menghindari vokalisasi berlebihan
Saat berada dalam masa birahi, hewan betina seperti kucing sering mengeluarkan suara keras untuk menarik perhatian pejantan. Sterilisasi dapat menghilangkan perilaku ini. -
Mengurangi stres dan ketidaknyamanan
Masa birahi bisa membuat hewan merasa tidak nyaman dan stres. Dengan sterilisasi, mereka tidak perlu lagi mengalami kondisi tersebut.
Kesimpulan
Sterilisasi adalah langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan. Selain mencegah perkembangbiakan yang tidak terkontrol, prosedur ini juga memberikan banyak manfaat kesehatan, membantu mengendalikan perilaku, dan bahkan menghemat biaya pemilik dalam jangka panjang.
Dengan melakukan sterilisasi, pemilik hewan tidak hanya memberikan kehidupan yang lebih baik bagi hewan peliharaan mereka, tetapi juga membantu mengurangi jumlah hewan terlantar di lingkungan sekitar. Keputusan untuk mensterilkan hewan peliharaan adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesejahteraan hewan.