0
0
Traveling sendirian bukan halangan untuk mendapatkan foto-foto keren. Meski tidak ada yang membantu memotret, kamu tetap bisa menghasilkan gambar yang estetik dan menarik. Kuncinya ada pada persiapan, alat bantu, dan sedikit kreativitas. Dengan teknologi yang semakin canggih, siapa pun kini bisa mengabadikan momen indah, meski tanpa teman seperjalanan.
Berikut beberapa Tips foto saat traveling sendirian praktis untuk membantumu mendapatkan hasil foto terbaik.
1. Gunakan Tripod yang Ringan dan Stabil
Tripod adalah alat wajib bagi solo traveler yang ingin berfoto dengan komposisi sempurna. Pilih tripod yang ringan, mudah dilipat, namun tetap kokoh. Banyak tripod kini memiliki fitur tambahan seperti bluetooth remote atau fungsi monopod.
Jika tidak ingin membawa tripod besar, mini tripod atau gorillapod bisa jadi alternatif. Alat ini bisa ditempel di pohon, pagar, atau permukaan tidak rata.
2. Manfaatkan Timer dan Remote Kamera
Hampir semua kamera dan ponsel memiliki fitur self-timer. Gunakan mode ini untuk memberi waktu bersiap sebelum kamera mengambil gambar. Namun agar lebih fleksibel, sebaiknya gunakan remote bluetooth yang memungkinkanmu mengambil gambar dari kejauhan tanpa perlu lari-lari ke posisi.
Remote kecil ini sangat berguna jika kamu ingin mengambil beberapa pose dalam satu lokasi tanpa repot kembali ke kamera.
3. Gunakan Mode Burst atau Video
Jika ingin hasil foto dengan gerakan natural, kamu bisa gunakan mode burst (pengambilan foto beruntun) atau merekam video dan mengambil tangkapan layar dari adegan terbaiknya. Ini efektif untuk foto saat berjalan, melompat, atau mengarahkan pandangan ke arah tertentu.
Setelah itu, kamu tinggal memilih frame terbaik dan mengeditnya seperti foto biasa.
4. Cari Sudut dan Latar yang Menarik
Saat traveling sendiri, kamu harus pintar membaca komposisi gambar. Pilih latar belakang yang kuat, simetris, atau memiliki garis-garis visual yang mengarah ke objek utama, yaitu dirimu. Manfaatkan pintu, jendela, jalan setapak, atau lanskap alam yang luas untuk memberi kedalaman pada foto.
Hindari latar belakang yang terlalu ramai agar tidak mengalihkan perhatian dari subjek utama.
5. Jangan Takut Meminta Bantuan Orang Lain
Jika kamu berada di tempat ramai dan merasa aman, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk mengambil foto. Pilih orang yang terlihat juga membawa kamera atau sedang memotret, karena biasanya mereka lebih memahami sudut pengambilan yang baik.
Tunjukkan contoh hasil foto atau beri instruksi sederhana agar hasilnya sesuai harapan. Sering kali, orang lokal juga dengan senang hati membantu jika diminta dengan sopan.
6. Pakai Aplikasi Penunjang Komposisi
Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu memaksimalkan hasil foto. Beberapa aplikasi kamera menyediakan grid atau panduan komposisi rule of thirds, yang membantu kamu menempatkan objek pada posisi yang tepat.
Selain itu, aplikasi editing seperti Lightroom, Snapseed, atau VSCO juga dapat memperbaiki pencahayaan dan warna agar foto terlihat lebih profesional.
7. Manfaatkan Refleksi dan Bayangan
Kalau kamu bosan dengan gaya pose standar, coba bermain dengan refleksi di kaca, kolam, atau bayangan di dinding. Teknik ini bisa memberi nuansa artistik dan membuat fotomu lebih menarik.
Eksperimen dengan pencahayaan matahari pagi atau senja juga bisa menghasilkan siluet yang dramatis.
8. Pakai Outfit yang Kontras dengan Latar
Saat kamu menjadi satu-satunya objek dalam foto, pastikan kamu terlihat jelas. Pilih pakaian yang warnanya kontras dengan latar belakang. Jika latar berwarna hijau atau biru, kenakan pakaian dengan warna hangat seperti merah, oranye, atau putih.
Outfit yang tepat bisa membuatmu “pop” di foto tanpa harus terlalu banyak diedit.
Penutup
Traveling sendiri bukan alasan untuk pulang tanpa dokumentasi. Dengan persiapan sederhana dan sedikit kreativitas, kamu bisa menghasilkan foto-foto estetik yang tak kalah dengan hasil jepretan profesional. Foto bukan hanya untuk media sosial, tapi juga sebagai kenangan perjalanan yang bisa kamu nikmati kembali di kemudian hari.
